Langsung ke konten utama

KEBAIKAN TUHAN

 


Setiap manusia akan menyadari pertolongan Tuhan setelah melewatinya

Setelah memasuki fase dewasa awal, ada yang sama gak ya kayak gue... Gak ada hal yang penting kecuali tentang gue dan Tuhan Kayak situasinya mau sehancur apa hidup gue, gak sesuai dengan yang gue mau, pandangan orang-orang tentang gue, penolakan orang-orang akan gue, perginya orang-orang yang gue perlu dari diri gue. Selama Tuhan masih sama gue, kayak yaudah...

Kebaikan Tuhan Lo akan menyadari banyaknya kebaikan Tuhan di hidup lo ketika lo bersyukur dan ngeliat ke belakang lagi, ngeliat jalan yang udah lo laluin sampe hari ini. Gak nyangka Pasti itu di benak lo. Gak nyangka bisa ngelewatin setiap fase genting kehidupan. Banyak kebaikan Tuhan yang gue rasain secara personal. Yang lo liat gue sekarang itu adalah suatu bentuk kebaikan Tuhan di hidup gue.

Tuhan baik di setiap apapun keadaannya! Gue dan lo pasti suka ngomong “thankyou Tuhan” waktu keadaan itu baik. Bersyukur ketika menerima. Tapi lo pernah gak sih tetep bilang “Tuhan baik” waktu situasi dan kondisinya gak baik-baik aja? Mungkin susah ya

Tapi ini reminder juga buat gue, gak cuman buat lo. Bersyukur sebenarnya gak harus ada alasannya. Kayak kapan waktu yang tepat buat bersyukur, kapan waktu yang tepat buat bilang Tuhan baik. Sebenarnya gak ada alasan buat melakukan itu. Bersyukur karena kita emang harus bersyukur. Ngomong Tuhan baik ya karena Tuhan emang sebaik itu dalam kehidupan kita. Kalo lo inget lagi gimana lo bisa melewati fase-fase gila kehidupan lo, lo pasti suka mikir gak sih “gila ya Tuhan sebaik itu sama gue!”

Kapan terakhir lo ngerasain nangis yang bener-bener nangis karena kebaikan Tuhan yang begitu tulus sampai titik ini di hidup lo? Sama Tuhan jangan keliatan cuek, nangis gak apa-apa, oversharing gak apa-apa, Tuhan tau kok kerinduan hatimu.

Jangan hitung berapa banyak lo kecewa, tapi hitunglah berapa banyak kebaikan Tuhan yang lo terima setiap harinya.

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

NGGAK PERNAH DIPERJUANGKAN SEGITUNYA, APAKAH KITA BARISAN YANG GAK LAYAK DICINTAI

  Kadang aku bertanya-tanya, kenapa selalu jadi orang yang paling dulu sayang, tapi paling akhir dipilih? Kenapa selalu jadi orang yang ngerti, yang ngalah, yang sabar, tapi tetap nggak cukup buat diperjuangkan? Aku tahu cinta nggak seharusnya diminta. Tapi siapa sih yang nggak ingin merasa diinginkan? Kadang capek jadi orang yang "terlalu bisa memahami", sampai-sampai selalu diminta mengerti, tapi jarang benar-benar dimengerti. Kadang rasanya seperti jadi persinggahan, bukan tempat pulang. Jadi tempat orang lain merasa nyaman, tapi bukan tempat mereka ingin menetap. Dan itu menimbulkan pertanyaan yang diam-diam menyakitkan Apa aku kurang berharga untuk diperjuangkan? Apa aku terlalu biasa untuk dicintai dalam-dalam? Apa aku bagian dari barisan orang-orang yang... nggak cukup layak? Tapi pelan-pelan, aku mencoba meluruskan pikiranku. Mungkin ini bukan soal aku kurang pantas. Mungkin ini soal belum bertemu orang yang tahu cara mencintai seperti aku mencintai. Mungkin selama i...

LOW MAINTENANCE FRIENDSHIP

Lo pada punya temen yang jarang ngasih kabar tapi lo temenan, ada gak? katanya sih namanya low maintenance friendship alias temenan yang jarang ketemu, jarang ngasih kabar tapi kalo lagi perlu ada, pas ketemu tetep ngakak bareng dan seneng-seneng aja. Fase dewasa kayaknya pertemanan akan begini semua, karena semua akan sibuk berjuang dengan mimpinya masing-masing. Tapi anehnya pertemanan yang begini malah awet, iyakannnnnnnnnnnnnn Sebenarnya bukannya gak peduli, justru orang-orang yang menerapkan ini sadar semakin dewasa setiap orang akan semakin beda prioritas. Kalo dulu tiap malem nongkrong bareng karena sama-sama gak ada tanggung jawab, kalo sekarang karena ada tanggung jawab dan “bentuknya” beda-beda. Sadar kalo masing-masing udah punya kesibukan dan tujuan yang beda. Tapi kalo ketemu rasanya tetep sama, tetep ketawa-ketawa Yang dulunya kos depan-depan-nan, sekarang misah jauh antar kota, antar pulau malah huhuhu karena udah punya tanggung jawab masing-masing, tapi bukan berart...

CANTIK ITU BIASA, YANG GAK BIASA ITU PEREMPUAN PAKET 4B

Jangan hanya jadi perempuan yang merawat outer beauty. Cantik aja gak cukup untuk bertahan disituasi seperti sekarang. Pernah denger? "Outer beauty fades with time, whereas inner beauty is what stays and grows as time passes by" Jadilah perempuan dengan paket 4B, apa itu? Brain, Beauty, Behavior, Brave. Brain Perempuan yang cerdas, berilmu, mandiri, beriman dan wawasan yang luas Jadilah perempuan yang berkualitas. Cerdas bukan hanya secara akademik, tapi juga cerdas secara emosional dan spiritual. Meningkatkan kualitas otak dan pikiran dengan terus menuntut ilmu, prioritaskan pendidikan. Belajar banyak hal, baca buku, terus bertumbuh. Beauty Perempuan yang merawat diri, wangi, berpenampilan rapi dan bersih. Mempercantik diri kita dnegan belajar cara berpenampilan yang baik rapi dan sesuai dengan situasi. Belajar merawat diri sendiri. Behavior Perempuan yang beradab, santun, beretika dan bertingkah laku baik. Belajar untuk terus memperbaiki attitude dan manner. Biasakan untuk ...