Langsung ke konten utama

POLA ASUH ORANG TUA

Mungkin lo dibesarkan dengan cara yang berbeda dari orang-orang biasanya

Setelah gue belajar psikologi, gue jadi memahami sesuatu yang sebelumnya gue gak pahami. Mungkin dari lo ada yang ngerasa marah sampai sekarang sama orang tua lo karena pola asuh yang mereka berikan. Adakah dari lo yang ngerasa gak deket sama orang tua, gak bisa cerita seleluasa mungkin karena ngerasanya kayak ada tembok antara lo sama orang tua lo, atau lo ngerasa ada yang pengen lo ungkapin atau tanya tapi gak bisa. Adakah dari lo yang tumbuh besar dengan pengabaian?

Pengabaian emosional? Gak pernah ditanya hal-hal yang terjadi dihidup lo, gak pernah ditanya kabar buat yang lagi jauh, gak pernah ditanya emosi yang lagi lo rasain? seolah-olah lo bukan sesuatu yang hidup, gak bisa ngerasain emosi, seolah hidup lo selama ini lancar-lancar aja. Ada kan pasti.... Terus lo ngeliat temen lo yang tiap hari dihubungin papahnya, ditanyain papahnya kabarnya gimana, kalo main harus bilang dulu. Rasanya kayak aneh gitu ya.

Pasti lo kepikiran sebenarnya lo di-inginkan gak sama mereka, sebenarnya lo dicintai gak sama mereka, iya sama orang tua lo. Gue yakin ada perasaan marah lo tapi lo simpen, tapi gue pengen bilang kalo ternyata setiap orang tua itu punya cara pola asuh yang beda-beda dan itu emang gak bisa disamain. Coba lo pikirin. Misal temen lo, orang tua nya selalu tanya kabar ya mungkin karena mereka tau kalo anaknya emang gampang sakit atau gak biasa sendiri makanya selalu ditanyain. Mungkin lo udah dapet kepercayaan dari orang tua lo kalo lo orangnya tahan banting lah, jadi mereka gak terlalu khawatir tentang diri lo.

Contoh juga orang tua lo emang gak pernah nanyain tentang perasaan lo tapi selalu kasih support finansial ke lo, itu kan artinya mereka peduli tapi emang gaya pola asuhnya agak berbeda dari orang lain. Mereka juga pertama kali jadi orang tua, ya masih harus banyak belajar. Hanya karena lo gak dicintai dengan cara yang lo mau bukan berarti mereka gak cinta sama lo. Mereka punya caranya sendiri buat mencintai lo.

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NGGAK PERNAH DIPERJUANGKAN SEGITUNYA, APAKAH KITA BARISAN YANG GAK LAYAK DICINTAI

  Kadang aku bertanya-tanya, kenapa selalu jadi orang yang paling dulu sayang, tapi paling akhir dipilih? Kenapa selalu jadi orang yang ngerti, yang ngalah, yang sabar, tapi tetap nggak cukup buat diperjuangkan? Aku tahu cinta nggak seharusnya diminta. Tapi siapa sih yang nggak ingin merasa diinginkan? Kadang capek jadi orang yang "terlalu bisa memahami", sampai-sampai selalu diminta mengerti, tapi jarang benar-benar dimengerti. Kadang rasanya seperti jadi persinggahan, bukan tempat pulang. Jadi tempat orang lain merasa nyaman, tapi bukan tempat mereka ingin menetap. Dan itu menimbulkan pertanyaan yang diam-diam menyakitkan Apa aku kurang berharga untuk diperjuangkan? Apa aku terlalu biasa untuk dicintai dalam-dalam? Apa aku bagian dari barisan orang-orang yang... nggak cukup layak? Tapi pelan-pelan, aku mencoba meluruskan pikiranku. Mungkin ini bukan soal aku kurang pantas. Mungkin ini soal belum bertemu orang yang tahu cara mencintai seperti aku mencintai. Mungkin selama i...

SEJUJURNYA AKU MULAI NGERASA GAK DIINGINKAN DARI HUBUNGAN INI

  Sejujurnya, akhir-akhir ini aku mulai merasa nggak diinginkan dari hubungan ini. Rasanya aku masih ada, tapi tidak benar-benar hadir. Seperti sedang duduk berdua, tapi jiwanya entah di mana.  Obrolan makin singkat, perhatian makin dingin, dan aku jadi terus-menerus bertanya dalam hati masihkah aku dicintai, atau cuma dipertahankan karena terbiasa?  Aku mencoba memahami, mencoba memberi ruang, mencoba meyakinkan diriku sendiri bahwa ini cuma fase tapi kenapa hati kecilku berkata, aku sedang berjuang sendirian?  Aku ingin jadi seseorang yang dicari, bukan yang hanya sekadar dijawab ketika hadir. Aku ingin tetap menjadi rumah, bukan sekadar tempat singgah yang hanya didatangi saat nyaman.  Karena cinta itu bukan sekadar status, bukan sekadar “kita masih bersama”, tapi tentang rasa yang membuatku tahu bahwa aku dihargai, aku penting, aku berarti.  Tapi saat semua kehangatan berubah jadi dingin yang tak terucap, saat kehadiranku terasa seperti beban yang tak d...

LOW MAINTENANCE FRIENDSHIP

Lo pada punya temen yang jarang ngasih kabar tapi lo temenan, ada gak? katanya sih namanya low maintenance friendship alias temenan yang jarang ketemu, jarang ngasih kabar tapi kalo lagi perlu ada, pas ketemu tetep ngakak bareng dan seneng-seneng aja. Fase dewasa kayaknya pertemanan akan begini semua, karena semua akan sibuk berjuang dengan mimpinya masing-masing. Tapi anehnya pertemanan yang begini malah awet, iyakannnnnnnnnnnnnn Sebenarnya bukannya gak peduli, justru orang-orang yang menerapkan ini sadar semakin dewasa setiap orang akan semakin beda prioritas. Kalo dulu tiap malem nongkrong bareng karena sama-sama gak ada tanggung jawab, kalo sekarang karena ada tanggung jawab dan “bentuknya” beda-beda. Sadar kalo masing-masing udah punya kesibukan dan tujuan yang beda. Tapi kalo ketemu rasanya tetep sama, tetep ketawa-ketawa Yang dulunya kos depan-depan-nan, sekarang misah jauh antar kota, antar pulau malah huhuhu karena udah punya tanggung jawab masing-masing, tapi bukan berart...